Bla...bla...bla... |
Friday, October 07, 2005 12:34 AM
Kalian suku orek-orekan? kayak bikin puisi, menggambar,
cerpen, kata2 plesetan, ato apapun itu, kirim aja ke emailku heris9i@yahoo.com.
Ntar tak tampilkan disini.
Terbuka untuk umum lho...

1. Menyusur Jalanku
Disuatu desa kecil itulah aku lahir. Diantara bentara sawah, sungai
bengawan solo, dan jalan2 becek ketika turun hujan. Ibu2 di desa kami
mempunyai lebih anak, hingga tak ayal kalau aku tak pernah kesepian
menemukan kawan bermain. Setiap rumah dari kami hampir mempunyai pelataran
yang luas sekali, sehingga dengan jiwa kanak2 kami, semuanya kami jadikan
berguna untuk bermain. Adakah ditempatmu kau jumpai permainan ini: Go bak
so dor, undel, ganteng, gowoan, macanan, kluweran, benthik, kapal2lan,
umbul, sikepan, mo'bling -mungkin kau menyebut nekeran-, slentikan,
dakocan, lompat tali, karetan, tembak2kan, layangan, dan banyak lagi yang
belum bisa aku sebutkan. Kadang, tiap petang kami mempersiapkan obor untuk
kami gunakan mencari jangkrik di tegal belakang rumah kami habis maghrib
nanti. Jika tidak kami memburu jangkrik, biasanya kami ngobrol di bok2
depan rumah kami sambil totor dengan kayu2 yang dibakar. Tak ada
keakraban yang sebaik saat itu, dimana tak kami bedakan siapa diantara
teman2 kami, laki-perempuan, kaya-miskin, besar-kecil atau dewasa, semua
satu padu diantara kami.
Betapa girangnya kami ketika sungai dibelakang rumah kami sedang mendem
ikan, kami menyebutnya Pladu. Setiap orang didesa kami selalu berbagi
rizki ketika pladu, pasalnya setiap yang tau terlebih dahulu pasti akan
keliling kampung sambil berteriak Pladu...pladu...pladu....!!! hingga
disahut oleh yang lain yang mendengarnya. Maka, jika ditempatmu kau anggap
teriakan2 itu sebagai ada kerusuhan, maka tidak ditempat kami. Orang-orang
dewasa kebanyakan ketengah sungai untuk menjemput ikan2 yang lebih besar
dan kebanyakan orang2 kami pandai sekali berenang, tapi kami yang anak2
bersuka ria menangkap ikan kecil2 dipinggiran sambil bermain air dengan
sepermainan kami. Betapa bangganya kami ketika mendapatkan ikan-meski
kecil-. Seusainya, kami nikmati ikan2 tadi dengan totor( membuat unggun
pawon) di jalan bersama2 sambil menikmati bakaran ikan. hmm...nikmaaat!
................bersambung.............

|